KUMPULAN SOAL-SOAL PSIKOTES DAN JENIS SOAL PSIKOTES MASUK UNIVERSITAS NEGERI /POLTEKKES/POLITEKNIK/KEDINASAN/KEMILITERAN/KEPOLISIAN

Salam Para Bintang

Halo semua, selamat datang di blog ruang para bintang ya...
Saat ini Test psikotes udah banyak dilaksanakan atau diujikan  oleh suatu perusahaan, instansi, bahkan untuk sekolah dari mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk mencari kandidat yang benar-benar sesuai dengan pimpinan perusahaan, sekolah atau instansi tersebut.

Dengan adanya diujikan tes psikotes ini sangat banyak peserta yang tidak lolos dalam pekerjaan, sekolah-sekolah tetbaik karena secara hasil mereka tidak mampu atau tidak mumpuni. Jadi, hingga saat ini banyak peserta yang melamar, atau masuk sekolah baik dari SD,SMP hingga tingkat Universitas menjadi momok yang menakutkan , tak jarang orang sudah takut duluan ketika dikatakan adas tes psikotes.

Dalam hal pengujian Psikotes ini biasanya pihak Perusahaan , instansi atau Sekolah bermitra dengan Lembaga yang kredibilitas di bidang psikologi, atau boleh dikatakan sudah ada serrtifikat sebagai psikolog. Untuk pembuatan soal sudah diserahkan ke pihak lembahga tersbut dan mereka memang telah diberikan kemampuan untuk membuat soal, mengukurnya dengan alat tertentu, dan juga menentukan hasil dari psikotest seseorang. Tes ini dianggap penting karena memang bisa memperlihatkan watak dari seseorang seperti sifat asli, kepribadian, daya tarik dan juga ketajaman beberpikir, analisa dll`

Di sini sebelum kita melihat contoh soal-soal psikotes, maka wajiblah kita mengenal jenis-jenis soal psikotes tersbut. Nah, di sini ada beberapa jenis psikotes yang wajib kalian pahami loh:
    • 1. Tes Kemampuan Verbal
      • 1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)
      • 1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)
      • 1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)
      • 1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran
    • 2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)
      • Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)
    • 3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]
      • Contoh soal psikotes logika matematika
    • 4. Tes Logika Penalaran (Deret Gambar)
    • 5. Tes Hafalan Kata 
      • Contoh soal psikotes hafalan kata
    • 6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)
      • Perbedaan Tes Kraepelin dengan Tes Pauli
      • Tes Kraepelin
      • Tes Pauli
    • 7. Tes Wartegg
    • 8. Tes Menggambar Manusia
    • 9. Tes Menggambar Pohon
    • 10. Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Manusia (House Tree Person Test)
    • 11. Tes Army Alpha Intelegence
      • Contoh soal psikotes Army Alpha Intelegency
    • 12. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Berikut ini adalah jenis-jenis soal psikotes dan soal-soalnya"

1. Tes Kemampuan Verbal

1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)

01.  HALUSINASI = ......

 

(A)  Mimpi

(B)  Khayalan

(C)  Seolah-olah melihat sesuatu yang sesungguhnya tidak ada

(D)  Lamunan

(E)   Bayangan

 

02.  GENGSI = ......

 

(A)  Sikap acuh

(B)  Keangkuhan

(C)  Kesombongan

(D)  Harga diri

(E)   Rasa malu

 

03.  HAYATI = .....

 

(A)  Hidup

(B)  Biologis

(C)  Jasad

(D)  Meresapi

(E)   Biotik  

 

04.  KISI-KISI = .......                 

 

(A)  Alat penangkap ikan

(B)  Alat hitung

(C)  Tabel

(D)  Terali

(E)   Pola kerja

 

05.  MUDUN = .....

 

(A)  Problema

(B)  Beradab

(C)  Referensi

(D)  Setuju

(E)   Mufakat


Kunci: 

01.    Kunci : C

        Halusinasi     =             

Seolah – olah melihat sesuatu yang sesungguhnya tidak ada.

 

02.    Kunci : D

        Gengsi            = Harga Diri

       

03.    Kunci : A

        Hayati           =  Hidup

 

04.    Kunci : D

        KisiKisi      = Terali

 

05.    Kunci : B

        Mudun           =  Beradab


1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)

01.  SEJAHTERA = .......

 

(A)  sengsara

(B)  Miskin

(C)  Hina

(D)  Celaka

(E)   Naas

 

02.  CULAS = ......

 

(A)  Hati-hati

(B)  Adil

(C)  Kharismatik

(D)  Dermawan

(E)   Berwibawa

 

03.  DEBITUR = ......

 

(A)  Kreditur

(B)  Donor

(C)  Kondektur

(D)  Donatur

(E)   Redaktur

 

04.  EPILOG =.......

 

(A)  Prolog

(B)  Hipolog

(C)  Analog

(D)  Dialog

(E)   Monolog

 

05.  AKSELERASI = ......

 

(A)  Perlambatan

(B)  Kecepatan

(C)  Pengereman

(D)  Berhenti

(E)   Lambat


Kunci: 

01.    Kunci : A

        Sejahtera >< Sengsara

       

02.    Kunci : B

        Culas >< Adil

 

03.    Kunci : A

        Debitur >< Kreditur

 

04.    Kunci : A

        Epilog  >< Prolog

 

05.    Kunci : A

        Akselerasi >< Perlambatan


1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)

01.     Hujan : Payung = Dingin : ….

(A)    Basah                                                     (D) Hujan

(B)    Selimut                                                   (E) Baju

(C)    Kering

 

02.     Senapan : Berburu = ….

(A)    Kapal : Berlabuh                   (D) Kereta : Langsir

(B)    Pancing : Ikan                        (E) Perangkap : Menangkap

(C)    Parang : Mengasah

 

03.     Maya : Khayal = ….

(A)    Nyata : Lamunan                 (D) Ruang : Pikiran

(B)    Tidur : Mimpi                        (E)  Sulap : Ilusi

(C)    Terang : Benderang

 

04.     Telinga : Dengar = ….

(A)    Mata : Rabu                                                          (D) Kulit : Raba

(B)    Tangan : Raba                                       (E) Hidung : Rasa

(C)    Lidah : Kecap

 

05.     Senin : Rabu : Jumat = ….

(A)    Maret : Juni : September      (D) Kiri : Kanan : Atas

(B)    Minggu : Hari : Jam              (E) Juni : Agustus : Oktober

(C)    Timur : Barat : Utara



Kunci: 


01.    Kunci : C

Hujan : Payung = Dingin : Selimut

 

02.    Kunci : D

Senapan : Berburu = Perangkap : Menangkap

 

03.    Kunci : D

Maya : Khayal = Sulap : Ilusi

 

04.    Kunci : E

Telinga : Dengar = Lidah : Kecap

 

05.    Kunci : D

Senin : Rabu : Jumat = Juni : Agustus : Oktober

1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran

Enam peserta POPNAS yang akan melakukan pertandingan di suatu kotamenginap di sebuah hotel kecil yang mempunyai enam kamar.

Tiga buah kamar dengan ukuran yang sama terletak pada lantai 1 dan tiga lainnya terletak pada lantai 2 yang masing-masing terletak persis di atas kamar pada lantai 1. Kamar pada lantai 1 diberi nomor urut 1, 2, dan 3, dan di atas ketiganya masing-masing adalah kamar nomor 4, 5, dan 6.

Mengingat fasilitas yang ada pada masing-masing kamar dan pembagian pekerjaan di antara keenam peserta POPNAS tersebut, maka mereka membuat perbatasan sebagai berikut :

¤  A akan menempati kamar 2

¤  Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar E

¤  Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar C

¤  Kamar D tidak boleh berdekatan dengan kamar E

 

01.  Jika B berada di kamar 5, manakah dari pernyataan berikut yang benar?

(A)  Kamar E berada di lantai 2

(B)  Kamar C berada di lantai 2

(C)  Kamar D berada di lantai 1

(D)  Kamar F berada di lantai 2

(E)   Kamar B berada di lantai 1

 

02.  Apabila F berada di kamar 5, manakah dari pernyataan berikut ini yang salah…..

(A)  Kamar B berada di sebelah kamar A

(B)  Kamar C berada di sebelah kamar A

(C)  Kamar D berada di sebelah kamar E

(D)  Kamar E berada di sebelah kamar F

(E)   Kamar F berada di lantai 2

03.  Apabila kamar B tepat di atas kamar D, manakah dari pernyataan berikut ini yang benar ……

(A)  Kamar B berada di sebelah kamar C

(B)  Kamar B berada di lantai 1

(C)  Kamar D berada di lantai 2

(D)  Kamar F berada di lantai  2

(E)   Kamar A berada di lantai 2

 

04.  Apabila D dan F keduanya berada di lantai 1 manakah dari pernyataan berikut ini yang benar ?

(A)  B tinggal di kamar 1

(B)  B tinggal di atas kamar D

(C)  B tinggal di atas kamar F

(D)  A tinggal di kamar 2

(E)   C tinggal di lantai 1

 

05.  Apabila kamar B terletak di atas kamar A, manakah dari pernyataan berikut ini yang benar ?     

(A)  Kamar F tepat berada di atas kamar A

(B)  Kamar C tepat berada di sebelah kamar E      

(C)  Kamar D tepat berada di bawah kamar C

(D)  Kamar E berada sebelah kamar A

(E)   Kamar B berada di lantai 1

 

Kunci Jawaban:

01.    Kunci : D

Kemungkinannya adalah:

Poin D

F

B

D

E

A

C

 

02.    Kunci : C

Kemungkinannya adalah:       

D

F

E

B

A

C

 

03.    Kunci: D

Kemungkinannya adalah:       

E

F

B

C

A

D

 

04.    Kunci : D

Sesuai syarat 1

 

05.    Kunci : D

Kemungkinan adalah:

D

B

F

C

A

E


 2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)

Dalam mengerjakan soal-soal deret arimatika suatu bilangan, kalian harus paham tekniknya. Ingat ii menggunakan pola dan mungkin kalian belum pernah lihat pol-pola dari setiap soal yang ada. Tetapi kunci dasar menyelesaikan soal-soal deret bilangan ini adalah muncul minimal dua kali pola tersebut  baru kita bisa ambil kesmpulan bahwa itu yang dgunakan untuk selanjutnya. Bisa menggunakan kali, bagi, kurang, tambah dan perpangkatan, deret fibonacci dan pola-pola lain ya.

Berikut adalah contoh-contoh soalnya:

01.  6 ,9, 15, 21, 33,........,....

 

(A)  39 dan 51

(B)  39 dan 53

(C)  41 dan 51

(D)  41 dan 53

(E)   43 dan 53

 

02.  3 ,8 ,15 , 24, 35, 48, 63,.......,.....

 

(A)  88 dan 102

(B)  86 dan 103

(C)  82 dan 103

(D)  80 dan 99

(E)   82 dan 99

 

03.  5, 6, 7, 5, 6, 7, 8, 5, 6, 7, 8, 9 ,.....,.......

 

(A)  5, 6

(B)  7, 6

(C)  10, 11

(D)  10, 1

(E)   10, 12


Kunci Jawaban:

1. C

2. D

3. A


3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]

Tes ini berisi hitung-hitungan matematika dasar atau sederhan berisikan soal-soal persamaan linier, aljabar, perbandingan , pecahan dll. Berikut adalah contoh-contoh soalnya:

01.  Berat Tono adalah dua kali berat Tini  dan tiga kali berat Tino. Jika berat total

(E)   Cetah


Kunci Jawaban :

1.B

2. B


6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)

Tes ini sangat istinewa karena banyak peserta mencoba tes ini, mengatakan soal sulut dan bermain dengan waktu. Tes ini adalah bertanding dengan waktu, dan meggunakan istilah :"ganti"

Untuk Tes Pauli da Kraepelin 

SOAL PSIKOTES : APAKAH PERBEDAAN TES KRAEPELIN DAN TES PAULI , ISTILAH SEKARANG "TES KORAN

Untuk menyelesaikan tes ini memang diperlukan konsentrasi tinggi serta lakukanlah tips berikut ini:

  •  Pakailah pensil biasa tidak disarankan menggunakan pensil mekanik yang rentan patah.

  • Persiapkan minimal 2 buah pensil dan juga rautan agar bisa digunakan ketikan pensil tiba-tiba patah.

  • Tidak diperkenankan menghapus jawaban yang salah. Sebaiknya cukup dengan mencoret jawaban tersebut kemudian tuliskan jawaban yang benar disampingnya.

  • Jangan ragu untuk bertanya pada penguji bila ada yang tidak dipahami oleh Anda.


7. Tes Wartegg

Test wartegg ini hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman. Di dalam tes ini Anda akan menemukan 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas Anda untuk menyelesaikan tugas tersebut adalah menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal. Gambarlah sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anda. Sebenarnya untuk mengerjakan tes wartegg ini cukup mudah, asalkan Anda melakukan tips berikut ini: 

  • Usahakan kertas ujian Anda dalam keadaan bersih dan tidak banyak coretan.
  • Untuk mengerjakan test sebaiknya dimulai dari nomor 1-2-5-4-3-6-8-7. 
  • Jika Anda mengerjakan dari kotak nomor 5 menurut para psikologis orang tersebut memliki kelainan seksual.
  • Jangan terburu-buru untuk membuat gambar, sebaiknya pahami dan pelajari telebih dahulu pola tersebut.

Dari tes ini, para penguji pun bisa mengetahui karakter yang ada dalam diri anda. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemauan dan lain sebagainya.

Berikut contoh wartegg yang sudah sering muncul:



Banyak sekali jawaban yang bisa digambarkan oleh para peserta yaitu misalnya seperti ini, dan jawaban ini dari berbagai sumber dari internet yang sudah beredar. Intinya kita menggambarkan sesuai imajinasi kita dalam konteks yang positif.













8. Tes Menggambar Manusia

Dalam tes ini banyak yang mengalami kegagalan, karen banyak peserta yang tes tidak dapat menggambar seorang manusia secara utuh, dimana mungkin hanya bisa membuat model karikatur atau manusia dalambentuk kotak atau kepalanya bulat dan matanya bulat seperti gambar waktu Sekolah Dasar. Mungkin bagi kalianyang hobi menggambar pasti akan lulus dalam tes psikotes menggambar manusia.

Dalam tes ini kalian diperintahkan penguji untuk bisa menggambarkan manusia secara lengkap dengan kritetia:

  1. deskripsi usia, 
  2. jenis kelamin, 
  3. dan aktivitas yang sedang dilakukan manusia yang kalian gambar. 
Namun untuk Anda yang tidak begitu mahir dalam menggambar jangan khawatir karena yang dilihat bukanlah keindahan dan sempurnya dari gambar tersebut. 

Tips mengambar: 

  1. Gambarlah manusia sesuia dengan jenis kelamin Anda. Jika Anda perempuan maka gambarlah perempuan, berlaku juga sebaliknya.
  2. Gambar manusia secara lengkap dari mulai ujung rambut sampai kaki. Jangan lupa gambar pula anggota tubuh lainnya secara utuh. 
  3. Jika Anda menggambar seorang polisi, sebaiknya gambar dengan utuh polisi tersebut mulai dari pakaian dinas hingga aktivitas yang biasa dilakukannya.

Berikut gambar-gambar manusia yang benar:





Berikut gambar-gambar manusia yang kurang tepat yang tidak menjelaskan secara detail, apa aktivitasnya dan pekerjannya apa.




9. Tes Menggambar Pohon

Sama halnya dengan tes mengambar manusia tadi, pada tes psikotes ini, penguji akan menyuruh kalian untuk menggambar pohon di kertas ukuran A4. Aturan yang harus Anda taati dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil. Adapun gambar pohon yang harus Anda buat adalah pohon yang memiliki ranting. Pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian Anda. Maka dari itu, gambarlah pohon dengan proposional dan sesuai dengan instruksi.

Contoh gambar Pohon yang benar: 




Gambar pohon yang kurang tepat:




10. Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Manusia (House Tree Person Test)

House Tree Person Test atau HTP Test adalah Tes Psikologi yang dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Pada HTP Test, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian peserta tes. Untuk mengetahui penilaian gambar pohon dan orang, silahkan lihat tree test dan draw a person test.

Adapun untuk penilaian gambar rumah, silahkan anda perhatikan hal-hal berikut ini :

  1. Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan
  2. Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya.
  3. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika peserta tes menggambar gorden atau kain penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
  4. Tanah tempat berpijaknya rumah mewakili penerimaan terhadap realita. Jika peserta tes menggambar tanah tempat berpijaknya rumah, ini diartikan bahwa dia dapat menerima realita atau kenyataan hidup dengan baik.

Beberapa Tips menyelesaiakan House Tree Person Test

  1. Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. Dan berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa supaya diberi kemudahan dan kelancaran
  2. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata yaitu antara 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
  3. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-masing bagian rumah harus seimbang dan wajar.
  4. Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian rumah yang pokok harus lengkap anda gambar. Seperti dinding, atap, pintu, jendela, dan tanah tempat berpijak.
  5. Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar anda pun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil. 
Sumber: amapedia.blogspot.com/2016/11/cara-mengerjakan-psikotest-htp-tes.html

Berikut contoh-contoh gambar HTPT yang benar:



Gambar HTPT yang kurang baik:


11. Tes Army Alpha Intelegence

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Tiap soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Teknik dan tips menjawab soal:

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contoh soal:Salam para bintang

sumber: https://www.rasapoetra.xyz/2014/12/contoh-soal-tes-army-alpha-intelegency.html







Sumber: https://www.rasapoetra.xyz/2014/12/contoh-soal-tes-army-alpha-intelegency.html


12. Tes Psikotes Edwards Personal Preference SchedULE (EPPS)

Tes EPPS adalah tes yang meminta peserta tes psikotes untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) diantara 2 pernyataan. Walaupun ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes ini untuk mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (ada 15 faktor pasangan item yang disajikan menjadi 225 pasang item soal)

Diantara tes psikotes di atas, banyak yang berpendapat bahwa tes psikotes EPPS ini adalah tes yang paling mudah.Tujuan dari tes psikotes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dan karakter Anda dengan detail.Adapun tips dan trik mengerjakan tes psikotes EPPS ini adalah sebagai berikut: Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes ini adalah konsistensi Anda dalam menjawab soal. Sebaiknya jawab semua pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian Anda.

Berikut Contohnya:



0 Comments

Iklan