Salam Para Bintang
Sampai jumpa kembali di blog ruang para bintang. Kali ini kita coba berbagi materi matematika yang sangat penting kalian kuasai mulai dari kelas XI SMA hingga ke jenjang perguruan Tinggi. Materi ini adalah materi yang kata banyak siswa materi matematika yang sangat mudah dipahami oleh siswa/i. Bagaimana sebenarnya materinya, kita langsung membahas materinya dulu baru ke sloalnya ya. Ok siap.
A. Defenisi,Ordo,Transpose dan Kesamaan Matriks
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut baris dan kolom, dimana susunan bilangan itu berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar dan diletakkan pada suatu kurung biasa atau kurung siku-siku. Suatu matriks dilambangkan dengan huruf besar,
Contoh:
1. Ordo Matriks
Jika suatu matriks terdiri dari m baris dan n kolom, maka matriks tersebut dikatakan berordo m x n.
Misalnya :
Maka matriks A dan B berordo 2 x 3 dan matriks C berordo 3 x 2. Hal ini dapat dituliskan dalam bentuk : A2 x 3 , B 3 x 2
2. Matriks Sama
Dua buah matriks dikatakan sama jika ordonya sama dan unsur-unsur yang bersesuaian (seletak) juga sama, misalnya :
Bila matriks A = ,matriks B maka:
a = e, b = f, c = g, dan d = h
Contoh 1 :
Diketahui :
Tentukan x, y, z jika A = B
Penyelesaian :
maka diperoleh:
- Karena x + 1 = 3 , maka x = 2
- Karena 2x – 1 = y + 1, maka y = 2
- Karena y = z – 2, dan y = 2, maka diperoleh z = 4
3. Transpose Matriks
Transpose matriks A dinyatakan dengan A' atau At. Baris pada matriks A menjadi kolom pada At atau kolom pada matriks A menjadi baris pada At. Jika matriks A = At, maka matriks itu disebut sebagai matriks simetris.
Misalnya:
Jika matriks Am x n maka matriks A transpos : An x m
Baca Juga:
- Berbagai Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia, Simak dengan cermat !
- Rumus-rumus Trigonometri: Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus
- Limit di Ketakhinggaan Fungsi Khusus Euler Beserta Contoh Soal
- Rumus - Rumus Trigonometri : Rumus -Rumus Sudut Ganda
- Rumus - Rumus Trigonometri : Rumus Jumlah dan Selisih Sudut
B. Operasi Pada Matriks
Operasi Pada matriks terdiri atas penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks. Dalam operasi matriks tidak ada pembagian matriks.
1. Penjumlahan
Matriks-matriks yang dapat dijumlahkan hanya matriks-matriks yang mempunyai ordo yang sama.
Contoh 2:
Penyelesaian:
2. Pengurangan
Pengurangan matriks A dengan B dilakukan dengan menjumlahkan A dengan negatif B.
A – B = A + (-B)
Contoh 3:
Penyelesaian:
Am x n dan Bp x qmaka Am x n x Bp x q = Cm x q
di mana : n = p
Contoh 5:
Penyelesaian:
Sifat-Sifat Perkalian Matriks :
a. A.I = A
b. A2 = A . A
c. A3 = A . A . A ® dan seterusnya
d. A . B ¹ B . A
e. Jika (A . B) = C
Maka : D . (A . B) = D . C
(A . B) . D = C . D
f. A(B + C) = AB + AC
g. (B + C)A = BA + CA
Baca Juga:
- Soal, Materi Limit Trigonometri di Tak Hingga Mirip Soal UTBK SBMPTN
- Materi Persamaan Trigonometri Sinus, Kosinus dan Tangen beserta Contoh Soal dan Pembahasan
- Kumpulan Rumus-Rumus Trigonometri: Materi Rumus Jumlah & Selisih Sinus dan Kosinus beserta Contoh Soal
- Kumpulan Rumus-Rumus Trigonometri: Materi Sudut Tengahan dan Contoh Soal
Jika A dan B adalah matriks bujur sangkar dimana A . B = B . A = I, maka B merupakan invers A dan A merupakan invers B.
Syarat matriks mempunyai invers :
a. matriks bujur sangkar
b. determinan tidak sama dengan nol.
0 Comments