Salam Para Bintang
Kali ini kita akan membahas materi tentang Kaidah Pencacahan. Kaidah Pencacahan ini adalah salah satu materi yang sering keluar di Ujian Nasional, UTBK SBMPTN dan ujian masuk PTN lainnya. Kaidah Pecacahan di sini adalah aturan penjumlahan dan aturan Perkalian. Untuk itu, sangat perlu dipahami bagaimana materi ini bermanfaat bagi kita ke depannya. Langsung saja kita bahas materinya secara lengkap ya.
Kaidah Pencacahan
Kaidah pencacahan (counting rules) merupakan sebuah cara atau aturan untuk menghitung seluruh kemungkinan yang bisa terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Terdapat beberapa metode dalam kaidah pencacahan, diantaranya:
1. Aturan Penjumlahan
Dalam kaidah pencacahan ada konsep yang perlu dipahami yaitu aturan penjumlahan. Dalam aturan penjumlahan dijelaskan bahwa jika terdapat n peristiwa yang saling lepas, yaitu:
k1 = banyak cara pada peristiwa pertama
k2 = banyak cara pada peristiwa kedua
k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga
kn = banyak cara pada peristiwa ke-n
maka banyaknya cara untuk n buah peristiwa adalah:
Biasanya aturan penjumlahan ini digunakan untuk beberapa kejadian yang tidak bersamaan terjadi (kata kunci di soal biasanya atau)
Contoh 1:
Nining akan membeli sebuah mobil di sebuah showroom yang menyediakan 6 jenis mobil sport dan 4 jenis mobil mini bus. Banyak pilihan Nining untuk membeli mobil adalah.....
Pembahasan:
Banyak Pilihan Nining membeli mobil adalah = 6 + 4 = 10 pilihan
Contoh 2:
Di rumah Kevin terdapat 5 jenis sepeda berbeda, 3 jenis sepeda motor berbeda dan 4 jenis mobil berbeda. Jika Kevin ingin bepergian, ada berapa cara Kevin menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya?
Pembahasan:
Banyak Cara Kevin menggunakan kendaraan di rumahnya adalah = 5 + 3 + 4 = 12 cara
2. Aturan Perkalian (Pengisian Tempat tersedia)
Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan tahap yang berurutan, dimana tahap pertama terdapat cara yang berbeda, tahap kedua terdapat cara yang berbeda, dan seterusnya sampai dengan tahap ke- yang dapat terjadi dalam cara yang berbeda, maka total banyaknya cara yang dapat terjadi dari peristiwa tersebut adalah:
Aturan Perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang semuanya dan biasanya menggunakan kata "dan"
Aturan pengisian tempat yang tersedia, dibagi menjadi tiga cara, yakni :
(1) Aturan Tabel
(2) Aturan Diagram Cabang
(3) Aturan Perkalian Terurut
Contoh 3:
Pada hari senin, Yeni hendak sekolah dan ingin menggunakan sepatu dan kaus kaki. Yeni mempunyai empat pasang sepatu dan lima pasang kaus kaki. Dengan aturan tabel tentukanlah banyaknya cara Yeni dalam mengenakan sepatu dan kaus kaki?
Pembahasan:
Misalkan sepatu adalah S dan kaus kaki adalah K dimana sepatu ada 4 pasang yaitu S1,S2,S3,S4 dan kaus kaki ada 5 pasang yaitu K1,K2,K3,K4,K5. Banyaknya cara Yeni mengenakan sepatu dan kaus kaki bisa di lihat dalam tabel ini !
(a) angka-angkanya tidak boleh muncul berulang
(b) angka-angkanya boleh muncul berulang
(a) genap
(b) ganjil
(a) lebih dari 2000
(b) kurang dari 3000
- Materi, Soal dan Pembahasan Permutasi + Soal-soal PTN
- Materi, Soal dan Pembahasan Kombinasi + Soal PTN
- Materi,Soal dan Pembahasan Faktorial ya + Soal PTN
0 Comments